Gemuruh.
Sesak.
Kecewa.
Tangis.
Bersalah.
GAGAL!
Apa yang harus saya tulis..?
Apa yang akan saya tulis..?
Apa yang saya ingin tulis..?
Entahlah..
Namun lagu ini menjadi idaman pada saat saya mengetik tulisan ini
Sherina Munaf - Simfoni Hitam
Malam sunyi ku impikanmu
Ku lukiskan kita bersama
Namun selalu aku bertanya
Adakah aku, Di mimpimu?
Dihatiku terukir Namamu
Cinta rindu beradu satu
Namun selalu aku bertanya
Adakah aku, Di hatimu?
Telah ku nyanyikan alunan - alunan senduku
Telah ku bisikkan cerita - cerita gelapku
Telah ku abaikan mimpi - mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa, Sentuh hatimu?
Bila saja kau disisiku
Kan ku beri kau segalanya
Namun tak henti aku bertanya
Adakah aku, Di rindumu?
Telah ku nyanyikan alunan - alunan senduku
Telah ku bisikkan cerita - cerita gelapku
Telah ku abaikan mimpi - mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa, Sentuh hatimu?
Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku?
Dengar simfoniku, simfoni hanya untukmu..
Telah ku nyanyikan alunan - alunan senduku
Telah ku bisikkan cerita - cerita gelapku
Telah ku abaikan mimpi - mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa, Sentuh hatimu?
Ku lukiskan kita bersama
Namun selalu aku bertanya
Adakah aku, Di mimpimu?
Dihatiku terukir Namamu
Cinta rindu beradu satu
Namun selalu aku bertanya
Adakah aku, Di hatimu?
Telah ku nyanyikan alunan - alunan senduku
Telah ku bisikkan cerita - cerita gelapku
Telah ku abaikan mimpi - mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa, Sentuh hatimu?
Bila saja kau disisiku
Kan ku beri kau segalanya
Namun tak henti aku bertanya
Adakah aku, Di rindumu?
Telah ku nyanyikan alunan - alunan senduku
Telah ku bisikkan cerita - cerita gelapku
Telah ku abaikan mimpi - mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa, Sentuh hatimu?
Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku?
Dengar simfoniku, simfoni hanya untukmu..
Telah ku nyanyikan alunan - alunan senduku
Telah ku bisikkan cerita - cerita gelapku
Telah ku abaikan mimpi - mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa, Sentuh hatimu?